Dosen Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Terbuka Presentasikan Penelitian pada INNODEL 2025 di Batam

PBIS FKIP UT, Batam — Universitas Terbuka (UT) menyelenggarakan International Conference on Innovation in Open and Distance Learning (INNODEL) 2025, sebuah seminar internasional mengenai inovasi pembelajaran terbuka dan jarak jauh, pada Selasa–Rabu (4–5/11/2025).

Kegiatan ini bertempat di Hotel Aston Pelita, Batam, Kepulauan Riau. Kegiatan ini dikoordinasikan oleh UT Batam sebagai tuan rumah pelaksana.

Konferensi internasional ini bertujuan untuk mendiseminasikan gagasan dan hasil penelitian terkait inovasi dalam sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh, mendorong kolaborasi akademik lintas negara, serta memperkuat peran pendidikan digital dalam mendukung akses pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 4 tentang pendidikan yang bermutu.

Pelaksanaan INNODEL 2025 diisi oleh sesi presentasi akademik dari dosen dan peneliti berbagai institusi, keynote speech dari tujuh profesor internasional, pameran UMKM lokal yang mengintegrasikan pemberdayaan masyarakat dan pendidikan, serta diskusi interaktif mengenai masa depan pendidikan jarak jauh dalam menghadapi dinamika global.

Salah satu peserta pemakalah dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Terbuka, yaitu Adrian Rasyki, M.Hum., mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Language Style in Distance Learning Modules for the Sociolinguistics Course at Universitas Terbuka.”

Adrian menjelaskan bahwa penelitian tersebut dilakukan untuk mengkaji bagaimana gaya bahasa dalam modul pembelajaran jarak jauh dapat disesuaikan dengan karakteristik mahasiswa agar materi lebih komunikatif dan mudah dipahami.

Penelitian ini memiliki relevansi dengan kajian diskursus sosiolinguistik dan pengembangan bahan ajar berbasis Open and Distance Learning (ODL) yang menjadi ciri khas sistem pendidikan di UT.

Kontribusi penelitian ini tampak pada beberapa aspek, baik akademik, praktis, maupun global.

Secara akademik, penelitian ini memberikan analisis mengenai bagaimana gaya bahasa dalam modul pembelajaran jarak jauh berpengaruh terhadap pemahaman mahasiswa dalam proses belajar.

Dari sisi praktis, temuan penelitian ini menjadi masukan bagi pengembangan modul pembelajaran agar disusun dengan lebih efektif, dialogis, dan inklusif, sehingga dapat menjembatani kebutuhan komunikasi antara materi dan mahasiswa.

Sementara itu, dalam konteks global, penelitian ini turut memperkenalkan praktik penyelenggaraan pendidikan jarak jauh di Indonesia ke dalam diskursus internasional, sehingga membuka peluang kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antara institusi pendidikan dari berbagai negara.

Kegiatan INNODEL 2025 berjalan lancar dan partisipatif, memperlihatkan semangat kolaborasi antarpeneliti dan pendidik global dalam mewujudkan inovasi pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pembelajar di berbagai wilayah. (*)