FORKOM FKIP 2025 Soroti Penguatan SDM dan Moderasi Pendidikan
FORKOM FKIP 2025 Soroti Penguatan SDM dan Moderasi Pendidikan
PBIS FKIP UT, Tanjungpinang — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Forum Komunikasi (FORKOM) Pimpinan FKIP Negeri se-Indonesia Tahun 2025 yang dilaksanakan pada Kamis–Sabtu (30/10–1/11/2025) di Tanjungpinang dan Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Kegiatan ini diikuti oleh 34 perwakilan FKIP dari berbagai universitas negeri di Indonesia di bawah naungan FORKOM FKIP.
Acara pembukaan dilaksanakan di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur Kepulauan Riau, diawali dengan pertunjukan seni daerah seperti tari persembahan, syair gurindam, dan pertunjukan silat, diikuti sambutan oleh Dekan FKIP UMRAH, Ketua FORKOM FKIP Negeri se-Indonesia, Rektor UMRAH, dan Gubernur Kepulauan Riau.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur secara resmi membuka kegiatan FORKOM 2025 dengan pemukulan gong yang didampingi oleh para pimpinan perguruan tinggi.
Selain kegiatan seremonial, FORKOM FKIP 2025 juga menghadirkan Seminar Nasional dengan dua narasumber utama yang membahas “Transformasi Pendidikan Guru: Peran Strategis FKIP dalam Menyiapkan Guru Unggul dan Berdaya Saing Global” serta “The Teacher Education System in Korea and the Development of Pre-Service Teacher Competencies.”
Kegiatan ini turut dimeriahkan dengan penandatanganan MoU antara FORKOM FKIP Negeri se-Indonesia dan Korea National University of Education, sebagai langkah strategis memperkuat kerja sama internasional dalam bidang pendidikan guru.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan persidangan dekan, wakil dekan, ketua jurusan, dan koordinator program studi, yang diselenggarakan di berbagai ruang rapat FKIP UMRAH.
Selain itu, peserta juga mengikuti city tour, wisata religi di Pulau Penyengat, serta Gala Dinner di Blue Fire Beach Club, Batam, sebagai bentuk keakraban dan penguatan jejaring antarpimpinan FKIP se-Indonesia.
FORKOM FKIP 2025 menjadi wadah strategis bagi para pimpinan fakultas keguruan dalam memperkuat sinergi antarperguruan tinggi, merumuskan arah pengembangan pendidikan guru di Indonesia, serta menegaskan kembali peran FKIP dalam menyiapkan sumber daya manusia pendidik yang unggul, berkarakter, dan moderat di era digital.
